Gaya rumah industrial menjadi salah satu tren arsitektur dan interior yang semakin populer, terutama di kalangan generasi muda dan pecinta desain modern. Konsep ini terinspirasi dari bangunan pabrik atau gudang lama yang kemudian diolah menjadi hunian dengan sentuhan estetik. Kunci utama rumah industrial adalah penggunaan material yang tampil apa adanya, tanpa banyak finishing, sehingga menonjolkan kesan natural, kokoh, dan berkarakter.
Berikut adalah beberapa jenis material yang sering digunakan dalam rumah bertema industrial :
1. Beton Ekspos
Beton ekspos adalah ciri khas utama desain industrial. Material ini biasanya dibiarkan tanpa finishing cat, sehingga menampilkan warna abu-abu alami yang memberikan kesan kokoh dan maskulin. Beton ekspos bisa diaplikasikan pada dinding, lantai, hingga plafon, sehingga memperkuat karakter industrial pada hunian.
![]() |
Rumah industrial beton ekspos |
2. Bata Terbuka
Dinding bata yang tidak diplester atau dicat memberikan tekstur alami dan kesan hangat di dalam rumah industrial. Pola bata yang terlihat jelas sering kali menjadi elemen dekoratif tersendiri. Warna merah bata bisa dipadukan dengan pencahayaan hangat untuk menambah nuansa vintage sekaligus estetik.
![]() |
Rumah Industrial bata ekspos |
3. Besi dan Baja
Besi hollow, baja WF, maupun rangka pipa sering digunakan pada struktur bangunan, tangga, railing, hingga rangka mezzanine. Keberadaannya biasanya dibiarkan terekspos untuk menonjolkan kesan tegas dan kuat. Selain sebagai elemen struktural, besi juga kerap dipakai dalam perabot seperti meja, kursi, atau rak dengan konsep unfinished.
![]() |
Rumah Industrial dengan besi ekspos |
4. Kayu Solid
Untuk menyeimbangkan kesan dingin dari beton dan besi, kayu solid sering dihadirkan dalam rumah industrial. Jenis kayu yang dipakai biasanya tidak terlalu banyak finishing, sehingga tetap menampilkan tekstur alami serat kayu. Elemen kayu cocok digunakan pada meja, lantai, atau panel dinding agar ruangan terasa lebih hangat.
![]() |
Rumah Industrial dengan sentuhan kayu |
5. Kaca
Kaca besar digunakan untuk memberikan pencahayaan alami yang maksimal. Selain itu, kaca juga membuat ruangan terasa lebih terbuka dan luas, menyeimbangkan elemen maskulin dari material lain. Pada beberapa desain, kaca dipadukan dengan bingkai besi hitam sehingga menambah aksen khas industrial.
![]() |
Kaca pada rumah Industrial |
6. Pipa Terekspos
Pipa besi yang biasanya berfungsi sebagai jalur instalasi listrik atau air justru dijadikan elemen dekoratif pada rumah industrial. Pipa yang dibiarkan terlihat menambah kesan urban dan unik. Selain itu, pipa juga bisa difungsikan sebagai rangka lampu gantung atau rak dinding.
![]() |
Instalasi Kabel rumah Industrial |
7. GRC (Glassfiber Reinforced Cement)
GRC adalah material berbahan dasar semen yang diperkuat dengan serat kaca. Material ini sering dipakai sebagai alternatif dinding atau panel karena tahan lama, ringan, dan memiliki tekstur alami yang cocok untuk tema industrial. GRC bisa dibiarkan polos tanpa finishing, sehingga menampilkan kesan raw dan estetik khas industrial.
![]() |
GRC Panel pada rumah Industrial |
Kesimpulan
Rumah dengan tema industrial mengedepankan material yang tampil apa adanya, mulai dari beton ekspos, bata, besi, kayu, kaca, pipa, hingga GRC. Kombinasi material tersebut menghadirkan hunian yang unik, berkarakter, sekaligus fungsional. Dengan permainan pencahayaan dan penataan yang tepat, rumah industrial bisa menjadi pilihan ideal bagi Anda yang ingin memiliki hunian modern dengan sentuhan urban yang kuat.
Jangan lupa follow Instagram kami di @Pinterior.id_ untuk melihat proyek terbaru, inspirasi desain, dan update layanan kami.
Klik untuk langsung chat dengan tim kami
Workshop & Lokasi Kami
Kp. Pisang RT 5 RW 6, Karadenan, Cibinong, Bogor
Google Maps: "Pinterior"
Kp. Pisang RT 5 RW 6, Karadenan, Cibinong, Bogor
Google Maps: "Pinterior"