Elemen Dasar Kitchen Set yang Wajib Diketahui Sebelum Membuat Dapur
Kitchen set adalah elemen penting dalam dapur modern. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat memasak dan menyimpan peralatan, kitchen set juga mempengaruhi kenyamanan, efisiensi, dan estetika ruangan.
Banyak orang langsung memilih desain atau warna tanpa memahami bagian-bagian dasarnya. Padahal, mengenali elemen dasar kitchen set membantu Anda merencanakan dapur yang lebih fungsional dan tahan lama.
Artikel ini membahas komponen utama yang perlu diperhatikan sebelum memesan atau membuat kitchen set untuk rumah, apartemen, atau bahkan kafe.
Apa Itu Kitchen Set dan Fungsinya
Kitchen set adalah sistem kabinet dan perabot dapur yang dirancang menyatu, biasanya terdiri dari bagian bawah, atas, meja kerja, dan pelengkap lainnya.
Fungsi utamanya meliputi:
- Penyimpanan: untuk alat masak, bahan makanan, dan perlengkapan dapur.
- Area kerja: permukaan untuk menyiapkan bahan makanan, memotong, dan menata peralatan.
- Penataan dapur: membuat dapur terlihat rapi, ergonomis, dan efisien.
Terdapat dua jenis kitchen set yang populer:
- Built-in: dipasang permanen mengikuti ukuran ruangan.
- Portable / modular: dapat dipindahkan dan lebih fleksibel.
9 Elemen Dasar Kitchen Set
1. Kabinet Bawah (Base Cabinet)
Kabinet bawah merupakan bagian paling penting dari kitchen set karena berfungsi sebagai struktur penopang utama untuk top table atau countertop. Elemen ini harus memiliki konstruksi yang kokoh agar mampu menahan beban peralatan dapur yang berat, seperti panci, wajan, galon air, hingga peralatan elektronik seperti oven atau dishwasher. Posisi kabinet bawah yang berada di lantai juga membuatnya menjadi area yang paling sering digunakan sehari-hari.
Material yang digunakan untuk kabinet bawah biasanya dipilih yang tahan lama dan mampu menahan beban, seperti kayu solid, plywood berkualitas tinggi, atau kombinasi logam untuk menambah kekuatan. Untuk menjaga kerapian dan memudahkan penyimpanan, kabinet bawah biasanya dilengkapi dengan pintu atau laci yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan desain dapur. Pemilihan material dan finishing yang tepat juga berperan penting untuk memastikan ketahanan terhadap kelembapan dan cipratan air di area dapur.
![]() |
Kabinet atas dan bawah kitchen set |
2. Kabinet Atas (Wall Cabinet)
Kabinet atas berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang-barang yang lebih ringan dan sering digunakan, seperti bumbu dapur, gelas, piring, atau peralatan masak sehari-hari. Dengan menempatkan barang-barang tersebut di kabinet atas, aktivitas memasak menjadi lebih praktis karena semuanya dapat dijangkau dengan mudah tanpa harus membongkar area penyimpanan lain. Desain kabinet atas juga dapat disesuaikan dengan konsep dapur, mulai dari pintu kaca transparan hingga panel tertutup untuk tampilan yang lebih rapi.
Posisi kabinet atas yang menggantung di dinding membuat dapur lebih hemat ruang sekaligus membantu menjaga kebersihan barang-barang yang disimpan dari debu atau cipratan minyak. Untuk meningkatkan kenyamanan, banyak kitchen set modern yang menambahkan fitur pintu dengan sistem soft-closing atau hydraulic hinge agar lebih mudah dibuka dan ditutup. Pemilihan material yang ringan namun kuat, serta finishing yang mudah dibersihkan, sangat penting untuk memastikan kabinet atas tetap awet meskipun digunakan setiap hari.
3. Top Table / Countertop
Countertop adalah permukaan kerja utama dalam kitchen set yang digunakan untuk menyiapkan bahan masakan, mulai dari memotong sayuran hingga menata peralatan memasak. Karena menjadi area yang paling sering terkena air, panas, dan goresan, material countertop harus dipilih yang kuat, tahan lama, dan mudah dibersihkan, seperti granit, marmer, quartz, atau solid surface. Selain fungsional, countertop juga memiliki peran estetika karena tampilannya dapat memengaruhi kesan keseluruhan dapur—warna, tekstur, dan finishing yang tepat dapat membuat dapur terlihat lebih modern, bersih, dan elegan.
Beberapa material populer antara lain:
- Granit atau marmer untuk kesan mewah dan tahan panas.
- HPL atau compact laminate untuk harga lebih terjangkau.
- Stainless steel untuk dapur industrial dan higienis.
Pemilihan material penting karena berpengaruh pada daya tahan dan kemudahan perawatan.
![]() |
Kitchen set Top Table |
4. Backsplash
Backsplash adalah pelapis dinding yang dipasang di area belakang countertop untuk melindungi dinding dari cipratan air, minyak, dan noda saat memasak. Kehadiran backsplash membantu menjaga kebersihan dapur karena lebih mudah dibersihkan dibandingkan dinding biasa yang rentan menyerap kotoran. Dengan permukaan yang halus dan tahan air, backsplash menjadi elemen penting yang tidak hanya berfungsi melindungi tetapi juga meningkatkan kenyamanan saat bekerja di dapur.
Material yang sering digunakan untuk backsplash antara lain keramik dengan berbagai motif, kaca tempered yang memberikan kesan modern dan mengkilap, atau HPL yang lebih ekonomis dan fleksibel dalam pilihan warna. Selain praktis, backsplash juga berperan sebagai elemen dekoratif yang dapat mempercantik tampilan dapur. Pemilihan material, warna, dan tekstur yang tepat dapat menghadirkan suasana yang sesuai dengan tema kitchen set, seperti minimalis, industrial, atau klasik elegan.
![]() |
Backsplash Kitchen set |
5. Rak Terbuka (Open Shelving)
Rak terbuka merupakan pilihan yang populer bagi dapur dengan konsep modern atau minimalis karena mampu memberikan kesan lapang dan ringan. Tidak adanya pintu pada rak membuat dapur terlihat lebih terbuka sekaligus memudahkan akses ke perlengkapan yang sering digunakan, seperti mug, gelas, bumbu masak, hingga peralatan kecil lainnya. Selain itu, rak terbuka dapat menjadi elemen dekoratif yang menonjolkan karakter dapur melalui penataan barang-barang yang estetik.
Meski menawarkan kepraktisan dan tampilan menarik, rak terbuka memerlukan perawatan yang lebih rutin dibandingkan kabinet tertutup. Karena tidak memiliki pintu pelindung, permukaannya lebih mudah terkena debu, asap, atau cipratan minyak saat memasak. Oleh karena itu, penting untuk rajin membersihkan rak dan menata barang agar dapur tetap terlihat rapi dan higienis. Pemilihan material yang mudah dibersihkan seperti kayu dengan lapisan pelindung atau metal yang tahan lembap juga menjadi pertimbangan penting untuk menjaga keawetan rak terbuka.
![]() |
Rak ambalan terbuka |
6. Kitchen Island (Opsional)
Kitchen island adalah meja tambahan yang ditempatkan di tengah area dapur dan kini menjadi elemen populer pada desain dapur modern. Kehadirannya tidak hanya menambah fungsi ruang, tetapi juga menciptakan focal point yang mempercantik tampilan dapur. Kitchen island sering digunakan sebagai area persiapan memasak karena menyediakan permukaan kerja tambahan yang luas dan nyaman. Beberapa desain juga dilengkapi dengan sink atau kompor tanam, sehingga memudahkan aktivitas memasak tanpa harus bolak-balik ke area lain.
Selain berfungsi sebagai tempat menyiapkan makanan, kitchen island dapat digunakan sebagai meja makan informal atau area berkumpul keluarga dan teman saat bersantai di dapur. Banyak desain kitchen island yang dilengkapi dengan laci atau kabinet di bagian bawahnya untuk menambah ruang penyimpanan, menjadikannya lebih praktis dan multifungsi. Namun, pemasangan kitchen island sebaiknya dipertimbangkan untuk dapur dengan ukuran cukup luas agar tetap nyaman digunakan tanpa mengganggu sirkulasi gerak di dalam dapur.
![]() |
Kitchen Island |
7. Sistem Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan kualitas udara di dapur. Aktivitas memasak biasanya menghasilkan asap, uap panas, dan aroma yang jika tidak dikelola dengan baik dapat membuat dapur terasa pengap dan lembap. Sistem sirkulasi yang tepat membantu menjaga udara tetap segar, mengurangi penumpukan bau masakan, serta mencegah pertumbuhan jamur atau kerusakan pada material dapur akibat kelembapan yang berlebihan. Oleh karena itu, memilih perangkat sirkulasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tata letak dapur menjadi hal yang krusial.
Dua komponen utama yang sering digunakan adalah exhaust fan dan cookerhood. Exhaust fan bekerja dengan cara menarik udara kotor dan panas keluar ruangan, sehingga cocok digunakan di dapur yang memiliki akses ke luar dinding atau ventilasi langsung. Sementara itu, cookerhood atau range hood dipasang tepat di atas kompor untuk menyedot asap, minyak, dan uap panas secara langsung sebelum menyebar ke seluruh dapur. Cookerhood sangat ideal untuk dapur tertutup atau bergaya modern karena lebih efisien dalam menjaga kebersihan dan kualitas udara, serta sering kali dirancang agar menyatu dengan kabinet atas untuk tampilan yang lebih rapi dan minimalis.
![]() |
Kitchen set with Cooker Hood |
8. Pencahayaan (Lighting)
Pencahayaan memiliki peran penting dalam menciptakan dapur yang nyaman dan fungsional. Selain memastikan area kerja seperti countertop, kompor, dan sink tetap terang dan aman digunakan, pencahayaan yang tepat juga dapat menonjolkan keindahan desain kitchen set. Pencahayaan yang baik membantu mengurangi bayangan saat memotong atau memasak, serta menciptakan suasana yang lebih hangat dan menyenangkan di dapur. Bahkan, pencahayaan dapat menjadi elemen dekoratif yang meningkatkan estetika ruang secara keseluruhan.
Beberapa jenis pencahayaan yang sering digunakan di dapur antara lain lampu bawah kabinet yang memberikan cahaya fokus ke area kerja, spotlight untuk menonjolkan bagian tertentu seperti backsplash atau rak dekoratif, serta lampu gantung di atas kitchen island yang memberikan penerangan sekaligus menambah sentuhan elegan. Kombinasi ketiga jenis pencahayaan ini dapat menciptakan dapur yang terang, nyaman, dan memiliki karakter sesuai gaya interior yang diinginkan.
![]() |
Pencahayaan Alami Kitchen set |
9. Lokasi Penyimpanan Peralatan Tambahan
Selain kabinet utama, dapur modern juga memerlukan area khusus untuk menyimpan dan menata peralatan besar agar alur kerja tetap efisien dan rapi. Peralatan seperti kulkas, microwave, oven, hingga mesin pembuat kopi biasanya memerlukan ruang yang lebih luas serta penempatan yang strategis agar mudah diakses namun tidak mengganggu aktivitas memasak. Penataan yang tepat membantu mengurangi perpindahan yang tidak perlu saat menyiapkan makanan dan menjaga dapur tetap terorganisir.
Untuk mencapai hal tersebut, area penyimpanan peralatan besar sering dirancang sebagai bagian terpadu dari kitchen set. Misalnya, kulkas dapat ditempatkan di sudut yang mudah dijangkau dari area persiapan, sementara microwave dan oven dapat diintegrasikan ke dalam kabinet dinding atau kabinet kolom agar hemat ruang. Penempatan yang terencana ini tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja di dapur tetapi juga menciptakan tampilan yang bersih, rapi, dan modern.
Kesimpulan
Memahami elemen dasar kitchen set membantu Anda merencanakan dapur yang fungsional, rapi, dan sesuai dengan gaya hidup.
Baik untuk rumah, apartemen, atau kafe, perencanaan yang tepat membuat dapur menjadi pusat aktivitas yang nyaman dan estetis.
Jangan lupa follow Instagram kami di @Pinterior.id_ untuk melihat proyek terbaru, inspirasi desain, dan update layanan kami.
Klik untuk langsung chat dengan tim kami
Workshop & Lokasi Kami
Kp. Pisang RT 5 RW 6, Karadenan, Cibinong, Bogor
Google Maps: "Pinterior"