Mezzanine Loteng, Solusi untuk Rumah dengan Atap Pendek
Mezzanine loteng memanfaatkan ruang di atas plafon untuk menambah fungsi tanpa harus membangun lantai penuh. Cocok untuk rumah dengan atap yang tidak terlalu tinggi.
Pengantar
Banyak orang bermimpi memiliki rumah yang lebih lega tanpa memperluas lahan. Salah satu cara yang populer adalah menambahkan mezzanine. Namun, untuk membuat mezzanine ada syarat penting: ketinggian atap. Solusinya adalah membuat mezzanine loteng dengan memanfaatkan ruang di atas plafon.
Ketinggian Ideal untuk Mezzanine
Idealnya sebuah rumah memiliki tinggi minimal 4,5 meter agar bisa dibagi dua ruang yang layak huni. Ruang bawah sekitar 2,3 m dan ruang atas (mezzanine) sekitar 2,2 m.
Catatan: jika kurang dari 4,5 m, salah satu ruang akan terasa terlalu pendek dan kurang nyaman.
Solusi: Mezzanine Loteng
Pada banyak rumah, plafon berada di ketinggian 3 meter. Dengan membongkar plafon, tinggi ruang bertambah mengikuti bentuk atap, sehingga membuka peluang membuat mezzanine.
Misalnya, setelah plafon dibuka, seringkali tersedia tambahan ruang hingga ±1,5 meter di puncak atap. Ruang ekstra ini bisa dioptimalkan sebagai area mezzanine tanpa renovasi besar.
Keunggulan Mezzanine Loteng
- Memaksimalkan ruang vertikal: Area di atas plafon yang tadinya kosong jadi produktif.
- Hemat biaya: Struktur ringan (baja/kayu) lebih efisien dibanding dak beton.
- Serbaguna: Cocok untuk kamar tidur, ruang kerja, ruang belajar, atau storage.
- Estetika meningkat: Memberi kesan modern, cocok dengan gaya industrial atau minimalis.
![]() |
Mezzanine Loteng |
Studi Kasus
Rumah dengan plafon 3 meter setelah dibongkar bisa mencapai tinggi total sekitar 4,5 meter. Dengan mezzanine, ruang bawah tetap nyaman di kisaran 2,3 meter, sementara ruang atas sekitar 2,2 meter—cukup untuk kamar tidur atau workspace.
Tips Desain & Teknis
- Struktur kuat: Gunakan rangka besi/baja ringan. Jika kayu, pilih yang cukup besar dan kuat.
- Sirkulasi udara: Tambahkan ventilasi atau exhaust fan karena area dekat atap lebih panas.
- Pencahayaan cukup: Gunakan skylight atau lampu LED.
- Tangga hemat ruang: Pilih tangga spiral atau minimalis.
- Desain sesuai fungsi: Kamar tidur pakai kasur rendah, ruang kerja gunakan meja ramping/lipat.
Estimasi Biaya
Dengan struktur besi dan finishing sederhana, biaya mezzanine loteng mulai dari Rp 1,5–3 juta/m². Sementara lantai penuh (dak beton) bisa Rp 3,5–5 juta/m². Jadi mezzanine loteng lebih ekonomis.
![]() |
Mezzanine Loteng |
Kesimpulan
Rumah dengan atap pendek bukan berarti mustahil punya mezzanine. Dengan strategi mezzanine loteng—membongkar plafon standar di 3 meter—ruang bisa dimanfaatkan hingga puncak atap. Hasilnya: rumah terasa lebih lega, estetis, dan nyaman tanpa perlu bangun lantai penuh.
Jangan lupa follow Instagram kami di @Pinterior.id_ untuk melihat proyek terbaru, inspirasi desain, dan update layanan kami.