Sirkulasi Udara di Dapur Modern: Exhaust Fan, Cooker Hood, dan Inline Fan
Sirkulasi udara di dapur sering kali dianggap sepele, padahal perannya sangat besar dalam menjaga kenyamanan, kebersihan, dan kesehatan. Dapur yang kurang memiliki sirkulasi udara dapat membuat ruangan terasa pengap, menimbulkan bau tidak sedap, dan mempercepat kerusakan cat dinding maupun plafon karena uap panas dan minyak.
Dalam hunian modern, terutama untuk dapur dengan konsep kitchen set minimalis, sistem ventilasi alami sering kali tidak mencukupi. Oleh karena itu, diperlukan alat bantu sirkulasi udara agar proses memasak menjadi lebih nyaman dan kualitas udara tetap terjaga. Ada tiga sistem utama sirkulasi udara yang paling populer digunakan di rumah maupun dapur profesional, yaitu exhaust fan, cooker hood, dan inline fan.
1. Exhaust Fan
Exhaust fan adalah perangkat sederhana yang berfungsi menghisap udara panas, asap, dan bau masakan lalu membuangnya ke luar ruangan. Biasanya dipasang di dinding, jendela, atau plafon yang berbatasan langsung dengan area luar rumah.
Alat ini bekerja dengan cara menarik udara kotor dari dalam dapur ke luar, sehingga suhu ruangan lebih sejuk dan bau masakan tidak menetap terlalu lama. Exhaust fan merupakan solusi paling umum dan terjangkau untuk rumah dengan dapur kecil hingga menengah.
- Harga lebih ekonomis dibandingkan sistem lainnya
- Pemasangan sederhana dan tidak memerlukan pipa khusus
- Cocok untuk dapur dengan ventilasi alami yang terbatas
- Kurang efektif untuk menghilangkan uap minyak dari proses menggoreng
- Kinerjanya menurun jika dapur tertutup rapat tanpa saluran udara masuk
- Menimbulkan sedikit kebisingan saat digunakan
![]() |
Exhouse Fan di area dapur |
2. Cooker Hood (Range Hood)
Cooker hood atau range hood dipasang tepat di atas kompor. Alat ini berfungsi menghisap asap, uap panas, dan bau masakan secara langsung dari sumbernya. Berbeda dengan exhaust fan, cooker hood dilengkapi filter yang mampu menyaring minyak, partikel lemak, bahkan bau menyengat sehingga udara yang dikeluarkan atau dikembalikan lebih bersih.
Cooker hood tersedia dalam dua tipe utama:
- Ducted: Mengalirkan asap ke luar rumah melalui saluran pembuangan (ducting). Pilihan ini memberikan pembuangan paling efektif.
- Ductless / Recirculating: Menyaring udara menggunakan filter karbon aktif lalu mengembalikannya ke dalam ruangan. Cocok untuk hunian yang tidak memungkinkan pemasangan ducting.
- Paling efektif dalam menangani asap, uap minyak, dan bau masakan
- Desain modern yang menambah estetika kitchen set minimalis
- Cocok untuk dapur tertutup dan dapur apartemen
- Harga dan biaya instalasi relatif lebih tinggi
- Perlu perawatan rutin seperti membersihkan atau mengganti filter
- Membutuhkan ruang khusus dalam desain kitchen set
![]() |
Cooker Hood di dapur |
3. Inline Fan
Inline fan adalah kipas yang dipasang di sepanjang saluran udara (ducting) untuk memperkuat aliran udara dari cooker hood menuju titik pembuangan. Alat ini biasanya dipasang tersembunyi, misalnya di loteng, plafon, atau ruang servis agar tidak mengganggu estetika dapur.
Inline fan umum digunakan pada dapur dengan jalur pembuangan yang jauh atau berliku, misalnya dapur di apartemen atau rumah yang tidak memiliki dinding luar dekat kompor. Perangkat ini membantu menjaga tekanan aliran sehingga asap dan uap benar-benar keluar sampai ke titik pembuangan.
- Meningkatkan daya hisap cooker hood sehingga pembuangan asap lebih efektif
- Minim kebisingan karena unit kipas dipasang jauh dari area memasak
- Cocok untuk dapur besar atau dapur komersial
- Memerlukan jalur ducting yang memadai
- Biaya instalasi dan perawatan lebih tinggi
- Butuh perencanaan sejak awal saat merancang kitchen set
Tips Memilih Sistem Sirkulasi Udara untuk Dapur
Memilih sistem sirkulasi yang tepat tergantung pada ukuran dapur, kebiasaan memasak, dan keterbatasan struktur bangunan. Berikut beberapa panduan praktis:
- Perhatikan ukuran dapur: Dapur kecil bisa cukup dengan exhaust fan atau cooker hood ductless, sedangkan dapur besar lebih baik menggunakan cooker hood ducted yang dibantu inline fan.
- Sesuaikan dengan kebiasaan memasak: Jika sering menggoreng atau menumis dengan panas tinggi, pilih cooker hood ducted untuk hasil lebih maksimal.
- Rencanakan sejak awal: Tata letak ducting, titik pembuangan, dan ruang untuk unit inline fan harus direncanakan sejak desain kitchen set agar estetika tidak terganggu.
- Perhatikan perawatan: Pilih unit dengan filter yang mudah dibersihkan atau diganti; buat jadwal pembersihan rutin untuk menjaga performa.
- Perhatikan kebisingan: Cek spesifikasi dB (desibel) pada saat memilih unit—inline fan seringkali lebih senyap jika dipasang jauh dari area kerja.
Perawatan & Pemeliharaan
Performa sistem ventilasi sangat tergantung pada perawatan rutin. Beberapa panduan perawatan singkat:
- Bersihkan atau ganti filter cooker hood secara berkala (sesuai petunjuk pabrikan).
- Periksa dan bersihkan exhaust fan dari debu dan lemak agar kipas tidak bekerja berat.
- Pastikan ducting tidak tersumbat; cek sambungan pipa secara berkala untuk menghindari kebocoran udara.
- Jika menggunakan inline fan, lakukan pengecekan berkala pada mount dan penyangga untuk menghindari getaran berlebih.
Kesimpulan
Sirkulasi udara yang baik adalah kunci menjaga kenyamanan dan kebersihan dapur. Untuk dapur berukuran kecil hingga menengah, kombinasi cooker hood dan exhaust fan biasanya sudah memadai. Namun untuk dapur besar atau dapur yang memerlukan pembuangan asap lebih jauh, menambahkan inline fan dapat meningkatkan performa sistem.
Dengan perencanaan dan pemeliharaan yang tepat, sistem sirkulasi akan membuat dapur lebih sehat, mencegah kerusakan pada permukaan interior, dan menjaga kitchen set tetap awet.
Jangan lupa follow Instagram kami di @Pinterior.id_ untuk melihat proyek terbaru, inspirasi desain, dan update layanan kami.
Klik untuk langsung chat dengan tim kami
Workshop & Lokasi Kami
Kp. Pisang RT 5 RW 6, Karadenan, Cibinong, Bogor
Google Maps: "Pinterior"