Jangan Salah Pilih! Begini Ukuran Besi Hollow untuk Pagar

Besi hollow adalah salah satu material paling populer dalam pembuatan pagar rumah, ruko, maupun bangunan komersial. Tapi jangan salah, tidak semua ukuran besi hollow cocok untuk semua jenis pagar. Salah memilih bisa membuat pagar mudah bengkok, tidak simetris, atau bahkan membahayakan keamanan.

Agar hasil pagar kuat sekaligus enak dipandang, kamu perlu memahami ukuran dan ketebalan besi hollow yang tepat. Artikel ini akan membahas berbagai ukuran besi hollow untuk pagar dan tips memilihnya agar sesuai desain dan kebutuhan proyek.

📏 Apa Itu Besi Hollow?

Besi hollow adalah besi berbentuk kotak atau persegi panjang yang berongga di dalamnya. Karena ringan namun kuat, besi ini umum digunakan sebagai rangka pagar, kanopi, railing, hingga furnitur bergaya industrial.

Jenis besi hollow yang sering digunakan:

Hollow galvanis: tahan karat, cocok untuk luar ruangan
Hollow hitam: lebih ekonomis, tapi wajib dilapisi cat anti-karat

📐 Ukuran & Ketebalan Besi Hollow untuk Pagar

Besi hollow memiliki berbagai ukuran standar, seperti:

2 x 4 cm
3 x 6 cm
4 x 4 cm
4 x 6 cm
4 x 8 cm
5 x 5 cm

Namun, ukuran luar bukan satu-satunya faktor. Yang jauh lebih penting adalah ketebalan besi. Besi yang besar namun tipis tetap bisa bengkok, sementara besi kecil tapi tebal bisa jauh lebih kuat dan tahan lama.

Ketebalan umum besi hollow pagar:
0,8 mm – 1,6 mm

🛠️ Ukuran Ideal untuk Pagar (Rekomendasi)

Untuk bagian rangka utama pagar, ukuran besi hollow yang umum digunakan antara lain 4x4 cm, 4x6 cm, 3x6 cm, dan 4x8 cm. Ukuran-ukuran ini dinilai cukup kuat untuk menopang struktur pagar, terutama jika desainnya menggunakan sistem sliding atau pintu lipat. Ketebalan minimal yang disarankan untuk rangka utama adalah 1 mm agar tidak mudah melengkung atau bengkok saat terkena tekanan.

Sementara itu, untuk bagian kisi-kisi atau pengisi pagar, biasanya digunakan hollow berukuran lebih kecil seperti 2x2 cm, 2x4 cm, atau 4x4 cm. Karena fungsinya hanya sebagai elemen pelengkap atau dekoratif, ketebalan 0,7 hingga 0,8 mm sudah cukup memadai. Meskipun lebih tipis, ukuran tersebut tetap bisa memberikan kekuatan struktural yang baik asalkan dipasang dengan jarak dan komposisi yang tepat.

Pemilihan ukuran juga perlu mempertimbangkan:

Desain pagar
Jarak antar rangka utama
Arah beban dorong dan tarik
Ketinggian pagar

💡 Fakta Penting: Finishing Lebih Menentukan Keawetan

Banyak orang mengira bahwa semakin besar dan tebal besi, maka semakin awet pagar tersebut. Padahal kenyataannya, faktor paling menentukan keawetan pagar adalah finishing-nya, bukan semata-mata ukuran atau ketebalan.

Tanpa finishing yang baik (seperti cat dasar anti karat dan top coat berkualitas), besi berukuran besar pun akan mudah keropos, berkarat, dan rapuh dalam waktu singkat.

✅ Tips Memilih Besi Hollow untuk Pagar

1. Sesuaikan dengan desain pagar

Desain minimalis cocok dengan hollow ramping seperti 2x4 cm, sedangkan desain kokoh bisa memakai 4x6 cm atau lebih besar.

2. Utamakan ketebalan, bukan hanya ukuran

Hollow 3x6 cm dengan tebal 1,6 mm jauh lebih kuat daripada hollow 4x8 cm dengan tebal 0,6 mm.

3. Gunakan kombinasi ukuran

Misalnya: rangka utama pakai 4x6 cm, sedangkan kisi-kisi pakai 2x4 cm agar pagar tetap terlihat ringan namun kuat.

4. Perhatikan kualitas finishing

Gunakan cat dasar anti karat (primer) dan cat akhir (top coat) berkualitas agar besi tidak cepat keropos.

Memilih ukuran besi hollow untuk pagar bukan hanya soal estetika, tapi juga soal kekuatan dan ketahanan jangka panjang. Besi yang tepat harus seimbang antara ukuran, ketebalan, dan finishing.

Kalau kamu masih ragu memilih ukuran yang pas, tim Pinterior siap membantu kamu menentukan kombinasi terbaik untuk desain dan kekuatan pagar yang sesuai — dari desain awal hingga pemasangan.

Klik untuk langsung chat dengan tim kami

Workshop & Lokasi Kami

Kp. Pisang RT 5 RW 6, Karadenan, Cibinong, Bogor
Google Maps: "Pinterior"